Nunukan, Kalimantan Utara – Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad Pos Gabma Simanggaris bersama masyarakat Desa Sekaduyan Taka bahu-membahu bergotong royong membangun Masjid Al-Nurul. Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan warga setempat dalam membangun fasilitas ibadah di kawasan perbatasan.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Satgas Pamtas untuk mendukung kebutuhan spiritual masyarakat di perbatasan. “Masjid Al-Nurul diharapkan menjadi pusat ibadah sekaligus sarana pembinaan umat bagi warga Desa Sekaduyan Taka. Kami bangga bisa berkontribusi langsung melalui gotong royong ini, ” ujar.
Tokoh agama setempat menyambut positif inisiatif dan partisipasi Satgas Pamtas. Ketua panitia pembangunan masjid, Bapak HJ. Patarudin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerja keras para prajurit. “TNI tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga hadir membantu masyarakat. Dengan kerja sama ini, pembangunan masjid bisa lebih cepat selesai, ” katanya.
Proses pembangunan masjid melibatkan personel Satgas Pamtas dan masyarakat, dimulai dari pengangkutan material hingga pemasangan bagian struktur bangunan. Gotong royong ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, menciptakan suasana kebersamaan dan harmoni.
Melalui kegiatan ini, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad tidak hanya menunjukkan dedikasi dalam menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan masyarakat setempat.